Monday, April 05, 2010

7%

Aku nemu bacaan ini d bacaan Gereja.. perumpamaan tentang Surga dan Neraka..Dulu waktu SMP SMA pernah baca buku-buku kecil mengenai pengalaman orang-orang yang katanya pernah "dibawa" untuk melihat dunia akhirat. they were creepy..
Cerita yang satu ini beda dengan apa yang ditulis di buku-buku tersebut.. sebuah perumpamaan.. dengan judul 7%

so, here goes..
7%
Suatu ketika seorang manusia diberi kesempatan untuk berkomunikasi dengan Tuhan-nya dan berkata, “Tuhan, ijinkan aku untuk melihat seperti apakah Neraka dan Surga itu”.

Kemudian Tuhan membimbing manusia itu ke dua buah pintu dan kemudian membiarkannya melihat ke dalam.

Di tengah ruangan terdapat sebuah meja bundar yang sangat besar, dan di tengah nya terdapat semangkok sup yang beraroma sangat lezat yang membuat manusia tersebut mengalir air liurnya. Meja tersebut dikelilingi orang-orang yang kurus yang tampak sangat kelaparan.

Orang-orang itu masing-masing memegan sebuah sendok yang terikat pada tangan masing-masing. Sendok tersebut cukup panjang untuk mencapai mangkok di tengah meja dan mengambil sup yang lezat tadi. Tapi karena sendoknya terlalu panjang, mereka tidak dapat mencapai mulutnya dengan sendok tadi untuk memakan sup yang terambil.

Si Manusia tadi merinding melihat penderitaan dan kesengsaraan yang dilihatnya dalam ruangan itu.

Tuhan berkata, "Kamu sudah melihat Neraka”.

Lalu mereka menuju ke pintu kedua yang ternyata berisi meja beserta sup dan orang-orang yang kondisinya persis sama dengan ruangan di pintu pertama. Perbedaannya, di dalam ruangan ini, orang-orang tersebut berbadan sangat sehat dan berisi dan mereka sangat gembira di keliling meja tersebut.

Melihat keadaan ini si manusia menjadi bingung dan berkata, “Apa yang terjadi? Kenapa di ruangan yang kondisinya samaini mereka terlihat lebih bergembira?”

Tuhan kemudian menjelaskan, “ Sangat sederhana, yang dibutuhkan hanyalah satu sifat baik”.

“Perhatikan bahwa orang-orang ini dengan ikhlas menyuapi orang lain yang dapat dicapainya dengan sendok bergagang panjang, sedangkan di ruangan lain, orang-orang yang serkah hanyalah memikirkan kebutuhan dirinya sendiri”.

Diperkirakan bahwa 93% penerima (atau pembaca) tidah akan mem-forward cerita ini. Bila anda ternasuk sisa 7% yang akan mem-forwardnya, lakukanlah dengan memberi judul 7% pada title (judul) nya.

Saya termasuk yang 7% tadi, ingatlah saya akan selalu ada untuk berbagi sendok dengan anda!

Aku mungkin ga terlalu bisa menafsirkan arti dari perumpamaan ini.. tapi yang cukup bisa aku tangkap.. keegoisan, memusatkan segala nya hanya pada diri sendiri won't get you anywhere..

Kemarin malem sempet nonton film seri Glee.. ada murid yang namanya Rachel, she's so talented, great voice, she can dance, ballet and all that.. but she always thinks about herself.. gue berbakat, gue yang paling hebat and tiap performance mesti gue yang harus jadi superstar, I have to be the lead singer and let the others be my side vocals.. but she forgot that they are actually a choir.. she forgot that the others have great voices too and they deserve a chance to show what they have.. and last but not the least important, choir is about singing together in one harmony.. not just a one man show.. it's good that in the end she understand all that.. fighting and pursuing her own glory faced her with bad things and the ugliness of (so called) show biz.. she forgot that she has great friends back in the club, and together, they can reach their dreams.

hihi.. I don't know whether I have interpret it right or not.. the world not evolve with us as the center, but on Him..

May you all have a pleasant day..

1 comment:

Rashai said...

Setuju..! egocentric won't do us any good, and surely you're one of those 7% :)